Skip to main content

Posts

Showing posts from 2018

Terjebak Sembilu Sendiri

Telah berulang dan berulang kembali. Sembilu yang slama ini mengantui. Sikapku yang busuk ini. Pada angan mimpi dan aksi. Yaa Rabb. Apa yang telah aku lakukan. Selalu seperti ini. Selalu kembali ku ulangi. Hal ini seakan sulit ku hindari tapi angan ku sebetulnya berniat berubah. Ini seperti momok. Tesis. Oh ada apa aku ini. Berjuta pikiran memenuhi fikiran ini. Ya saat ini sedang adzan maghrib dari masjid itu yang sedang dibangun. Diteamni gerincing hujan yang dari siang mengguyur mungkin seluruh jawa tengah. Saat yang sama ku masih duduk di ruang tamu menatap kosong laptop ku ini. Handphone ku pun masih di sebelah kananku di charge. Beralaskan tika dan busa yang kususun serta serakan buku dan kertas yang sebetulnya sedari tadi mereka mungkin bertanya, kapan kau gunakan aku dengan sesungguhnya. Sedari tadi masih sibuk dengan diriku sendiri. Sibuk menata pikiran dan hati. Setelah kantuk yang teramat berat menggelayut menggantung sedari pagi siang, lalu ku berdebat pada nalar dan

Apa telah melampaui batas?

Ya bingung. sedang terjadi apa pada diriku. pendidikan tinggi master terasa membingungkan. nyatanya memang banyak yang telah bisa melewatinya. Nyatanya memang drama masing-masing berbeda. Akan tetapi cerminan perasaan dan bayangan saat skolah sarjanan dulu sangat berbeda ku rasa. Salahkah aku menyamakan diriku dan perasaan pun juga pemikiran dengan dahulu pada sekarang. tapi bukankah ini sama-sama perjuangan mengerjakan karya akhir syarat lulus. Sunggu tak menyangka sekarang begini ceritanya. Mungkin orang lain tak merasa. Tapi sungguh ku saat ini merana sendiri.  Ya ALLAH tolong hamba. Salahkah hamba memulai ini atau salahkah hamba berbuat yang berakibat pada ini. Sungguh ini kenyataan yang sulit diterima.  Nyatanya aku sendiri kesulitan menyelesaikan karya ini. Bahka untuk menyambungkan sebuh pola fikir di dalamnya pun aku seakan kebingungan.  Ingin ku berdamai dengan waktu, berdamai dengan bahasa asing, berdama dengan rasa kantuk dan malas yang menggerogoti, pun juga